Panduan Lengkap Cara Memasang Atap Baja Ringan, Mudah dan Rapi!

Cara Memasang Atap Baja Ringan

Cara memasang atap baja ringan – Dalam struktur rumah, atap merupakan elemen penting untuk melindungi penghuninya dari panas, hujan, dan cuaca panas atau dingin. Baja ringan merupakan material yang dapat diaplikasikan sebagai atap. Bahan ini lebih tipis, ringan dan lebih mudah dibentuk.

Cara memasang atap baja ringan tidak terlalu rumit, hanya membutuhkan persiapan dan perhitungan yang tepat. Baja ringan juga sangatlah kuat dan tahan lama, serta dapat digunakan kembali apabila mau dibongkar nantinya. Baja ringan mengandung seng dan alumunium yang dilapisi seng sehingga tahan terhadap karat dan perubahan cuaca. Selain bangunan utama, baja ringan juga bisa digunakan untuk membuat kanopi di teras atau halaman.

Apabila menemukan bangunan dengan tembok lembab, ketahui cara mengecat tembok lembab untuk memperbaikinya. Untuk mengetahui biaya renovasi rumah, Anda bisa membaca contoh rencana anggaran biaya renovasi rumah.

Persiapan Pemasangan Atap Baja Ringan

Panduan Lengkap Cara Memasang Atap Baja Ringan, Mudah dan Rapi!

1. Hitung kebutuhan atap baja ringan

Sebelum memasang atap baja ringan, Anda harus mengecek terlebih dahulu kebutuhan atap baja ringan. Untuk melakukan ini, hitung volume atap rumah dan buat gambar kerja.

2 Buat struktur penyangga

Setelah itu dilakukan proses pemasangan yang meliputi pembuatan struktur penyangga berupa kolom agar posisi rangka atap baja ringan stabil.

3 Hitung luas tanah yang dicakup

Hitunglah luas tanah yang akan ditutup oleh atap jika perlu. Menghitung panjang kali lebar area ini juga penting dalam memperkirakan pemasangan rangka di antara tiang kanopi.

Pastikan tiang kanopi tidak terlalu tinggi, sekitar 3-4m. Rangka logam yang dipasang pada tiang harus berdampingan dengan 2 lapisan tegak lurus, satu di kiri, yang lain di kanan agar dapat menopang berat atap.

4 Perhitungan kemiringan atap baja ringan

Ukur luas atap dan kemiringan secara akurat. Kemiringan yang disarankan adalah antara 25 sampai 30 derajat agar air hujan tidak menggenang di atap dan dapat langsung mengalir. Untuk baja ringan jenis spandeks, atur jarak 60 cm antara satu slat dan slat lainnya.

5 Perhitungan jumlah kuda-kuda

Ingatlah untuk menghitung jumlah berat untuk menentukan kekuatan kuda-kuda. Pastikan kuda-kuda ini harus kuat dan stabil, serta dilengkapi dengan penyangga di kedua sisinya.

6 Siapkan peralatan kerja

Siapkan peralatan yang diperlukan yaitu baja ringan, reng, bor listrik, baut reng, baut baja ringan, pahat khusus baja ringan, meteran dan penggaris sudut.

Ingatlah untuk menggunakan alat pelindung diri seperti sarung tangan, kacamata dan topi keras di tempat kerja. Perhatikan juga panduan keselamatan bekerja di ketinggian saat ingin memasang rangka atap baja. Gunakan full body harness atau sabuk pengaman jika perlu.

Cobalah kombinasi 2 warna cat kamar tidur dengan garis-garis untuk memberikan tampilan menarik saat waktu istirahat.

Cara Memasang Atap Baja Ringan

Setelah persiapan selesai maka pemasangan atap baja ringan sudah bisa dilakukan. Proses pemasangan dilakukan mulai dari rangka, pemasangan atap, bilah dan rangka.

Cara memasang atap baja ringan harus sesuai dengan tanda yang telah dibuat. Setelah selesai, kencangkan kuda menggunakan L-plate. Untuk menghubungkan, gunakan mesin cuci siku atau balok. Untuk lebih jelasnya, langkah-langkah pemasangan atap baja ringan dapat Anda lihat di bawah ini.

1. Leveling

Cara pemasangan atap baja ringan yang pertama adalah dengan cara leveling. Leveling dilakukan untuk mengatur reng balok miring atau datar. Gunakan meteran selang taman. Pastikan semua bahan diikat oleh kerangka dasar reng balok dan terhubung dengan benar. Ukur jarak antar kuda-kuda, beri tanda agar hasilnya sesuai dengan denah gambar yang telah dibuat.

2. Merakit rangka dan memasang kuda-kuda baja ringan

Cara menyusun dan memasang kuda-kuda, yaitu:

  • Pastikan sisi kanan dan kiri kuda-kuda pada rangka tidak terbalik.
  • Untuk menjaga agar kuda tetap tegak lurus dengan cincin balok, gunakan benang dan bundel.
  • Gunakan L-plate dan baut 12-14×20 untuk mengamankan rangka yang sudah terpasang.
  • Untuk menjaga agar posisi kuda-kuda tidak bergeser, perkuat plat L dengan ring balok menggunakan dynabolt, lalu tambahkan balok penyangga sementara.
  • Setelah semua kuda diselesaikan, periksa jarak di antara mereka.
  • Periksa apakah truss dan garis nok sejajar.
  • Jika sejajar, pasang balok nok.
  • Pasang klip untuk penguat atas dan bawah.
  • Pasang reng pada jarak yang mirip dengan jenis penutup atap yang digunakan.

3. Pasang penutup atap

Periksa kembali pemasangan rangka atap dan sisi atap, serta pastikan braket kantilever terpasang dengan benar. Saat menggunakan foil, lapisan ini pertama kali dipasang pada jurai dan kasau. Tentukan jarak reng berdasarkan jenis selubung atap yang digunakan, kemudian pasang reng (roof reng) dengan sekrup HEX 10 – 16 x 16.

Pertama pasang strip pelindung dari bawah ke atas. Pemasangan penutup atap harus lurus dan rapi agar pola menjadi rapi dan tidak berbelok.

4. Pemeriksaan ulang

Setelah menyelesaikan pemasangan atap baja ringan, Anda juga perlu memeriksa apakah ada karat logam yang menempel di baja ringan tersebut? Karena korosi pada logam yang menempel pada baja ringan dapat berisiko menyebar dan pada akhirnya dapat mempercepat umur baja ringan.

Oleh karena itu, pastikan tidak ada kotoran atau logam lain yang masih menempel pada atau di sekitar struktur baja ringan tersebut. Pastikan juga atap terlihat proporsional, tidak ada bagian yang kendor, dan sesuai dengan denah awal. Nah, semoga artikel tentang panduan cara memasang atap baja ringan ini bermanfaat. Selamat mencoba.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Cat Eksterior terbaik untuk rumah Anda